Indonesia - Sorah Al-Muddaththir ( The One Enveloped )

Noble Qur'an » Indonesia » Sorah Al-Muddaththir ( The One Enveloped )

Choose the reader


Indonesia

Sorah Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Verses Number 56
يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ ( 1 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 1
Hai orang yang berkemul (berselimut),
قُمْ فَأَنذِرْ ( 2 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 2
bangunlah, lalu berilah peringatan!
وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ ( 3 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 3
dan Tuhanmu agungkanlah!
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ ( 4 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 4
dan pakaianmu bersihkanlah,
وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ ( 5 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 5
dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ ( 6 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 6
dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ ( 7 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 7
Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ ( 8 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 8
Apabila ditiup sangkakala,
فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ ( 9 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 9
maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,
عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍ ( 10 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 10
bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.
ذَرْنِي وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًا ( 11 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 11
Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.
وَجَعَلْتُ لَهُ مَالًا مَّمْدُودًا ( 12 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 12
Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,
وَبَنِينَ شُهُودًا ( 13 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 13
dan anak-anak yang selalu bersama dia,
وَمَهَّدتُّ لَهُ تَمْهِيدًا ( 14 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 14
dan Ku-lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,
ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَ ( 15 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 15
kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.
كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا عَنِيدًا ( 16 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 16
Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Quran).
سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا ( 17 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 17
Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.
إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ ( 18 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 18
Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),
فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ ( 19 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 19
maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?,
ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ ( 20 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 20
kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,
ثُمَّ نَظَرَ ( 21 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 21
kemudian dia memikirkan,
ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ ( 22 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 22
sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,
ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ ( 23 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 23
kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,
فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ ( 24 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 24
lalu dia berkata: "(Al Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),
إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ ( 25 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 25
ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".
سَأُصْلِيهِ سَقَرَ ( 26 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 26
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ ( 27 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 27
Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ ( 28 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 28
Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.
لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِ ( 29 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 29
(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.
عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ ( 30 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 30
Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ ( 31 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 31
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
كَلَّا وَالْقَمَرِ ( 32 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 32
Sekali-kali tidak, demi bulan,
وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ ( 33 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 33
dan malam ketika telah berlalu,
وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ ( 34 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 34
dan subuh apabila mulai terang.
إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ ( 35 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 35
Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar,
نَذِيرًا لِّلْبَشَرِ ( 36 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 36
sebagai ancaman bagi manusia.
لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ ( 37 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 37
(Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur.
كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ ( 38 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 38
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,
إِلَّا أَصْحَابَ الْيَمِينِ ( 39 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 39
kecuali golongan kanan,
فِي جَنَّاتٍ يَتَسَاءَلُونَ ( 40 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 40
berada di dalam surga, mereka tanya menanya,
عَنِ الْمُجْرِمِينَ ( 41 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 41
tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ ( 42 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 42
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ ( 43 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 43
Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ ( 44 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 44
dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,
وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ ( 45 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 45
dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ ( 46 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 46
dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ ( 47 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 47
hingga datang kepada kami kematian".
فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ ( 48 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 48
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.
فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ ( 49 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 49
Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?,
كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنفِرَةٌ ( 50 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 50
seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,
فَرَّتْ مِن قَسْوَرَةٍ ( 51 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 51
lari daripada singa.
بَلْ يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُّنَشَّرَةً ( 52 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 52
Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka.
كَلَّا ۖ بَل لَّا يَخَافُونَ الْآخِرَةَ ( 53 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 53
Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat.
كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ ( 54 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 54
Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah peringatan.
فَمَن شَاءَ ذَكَرَهُ ( 55 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 55
Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya (Al Quran).
وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ ( 56 ) Al-Muddaththir ( The One Enveloped ) - Ayaa 56
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.

Daftar Buku

  • Tata Cara Mengurus Jenazah Disertai Fatwa Para Ulama Terkemuka Seputar Masalah JenazahBuku ini menjelaskan tentang tata cara mengurus jenazah mulai dari memandikan, menyalati, sampai menburkannya. Juga diterangkan tentang keutamaan ikut serta dalam mengurus jenazah. Selain itu terdapat fatwa-fatwa para ulama seputar masalah yang berkaitan dengan jenazah seperti membacakan al-Qur'an atau surat Yaasin untuk orang mati.

    Karya : Abdullah Bin Jarullah Bin Ibrahim Al Jarullah - Sekelompok Ulama

    Editor : Fir'adi Nashruddin Abu Ja'far

    Penterjemah : Abdullah Haidar

    Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/371401

    Download :Tata Cara Mengurus Jenazah Disertai Fatwa Para Ulama Terkemuka Seputar Masalah Jenazah

  • Kiat Berpegang Teguh Dengan Agama AllahKiat Berpegang Teguh Dengan Agama Allah : Buku ini berbicara tentang sarana-sarana yang bisa membantu seorang mukmin untuk berpegang teguh terhadap agamanya juga menerangkan tentang fitnah-fitnah yang dapat mengganggu keteguhan tersebut, seperti fitnah harta, kedudukan, keluarga, dan penyiksaan atau kezdaliman musuh-musuh islam.

    Karya : Muhammad bin Shaleh Al Munajjid

    Editor : Erwandi Tirmizi

    Penterjemah : Abdullah Haidar

    Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/67381

    Download :Kiat Berpegang Teguh Dengan Agama AllahKiat Berpegang Teguh Dengan Agama Allah

  • PETUNJUK RASULULLAH ( Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ) Dalam Ibadah, Muamalah dan AkhlaknyaBuku yang sangat bagus menjelaskan tentang beberapa petunjuk Rasulullah saw, dalam ibadah, mu'amalah dan akhlaq beliau yang mulia yang dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari .

    Karya : Ahmad bin Utsman al-Mazid

    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah - situs progran internasional untuk mengenalkan Nabi Pengasih SAW - http://www.mercyprophet.org

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/207790

    Download :PETUNJUK RASULULLAH ( Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ) Dalam Ibadah, Muamalah dan AkhlaknyaPETUNJUK RASULULLAH ( Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ) Dalam Ibadah, Muamalah dan Akhlaknya

  • Dzikir - Dzikir di Waktu Pagi dan Sore HariBuku ini berisi dzikir-dzikir pada pagi dan sore hari yang patut dibaca oleh setiap muslim, juga menerangkan secara sekilas tentang faidah-faidah berdzikir.

    Karya : Abdullah Bin Abdul Aziz Al Edaan

    Penterjemah : Shalahuddin Abdurrahman

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/371153

    Download :Dzikir - Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari

  • Hukum - Hukum JenazahMenjelaskan Hukum-Hukum yang berkaitan dengan jenazah,seperti Hal-hal yang wajib bagi orang yang sakit, Hukum mengharapkan kematian, Tanda-tanda husnul khatimah,dan Apa yang dilakukan terhadap seorang muslim apabila ia meninggal dunia, juga Menjelaskan tentang hukum ta'ziyah, ziyarah kubur tata cara dan adabnya, serta apa yang dibaca ketika berziarah, juga menjelaskan hukum ziarah kubur bagi wanita serta macam-macam orang yang berziarah kubur.

    Karya : Muhammad ibrahim Al tuwaijry

    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/117599

    Download :Hukum - Hukum JenazahHukum - Hukum Jenazah

Choose language

Choose Sorah

Daftar Buku

Choose tafseer

Participate

Bookmark and Share